Jumat, 09 Februari 2018

Pemberdayaan Masyarakat


Kata pemberdayaan dalam bahasa inggris diambil dari kata “Empowerment” atau “power” yang berarti daya, upaya atau kekuatan.

Pemberdayaan memiliki arti yaitu upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.

Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan atau daya pihak – pihak yang kurang atau tidak berdaya.



Pemberdayaan harus dipahami sebagai upaya :

-          Memberikan daya atau kekuatan
karena pemberdayaan diambil dari kata “power” yang artinya daya. Maka pemberdayaan sendiri berarti proses pemberian daya atau kekuatan tersebut pada pihak lain.
-          Membiarkan mereka untuk menguasai serta menggunakan kekuatan atau daya tersebut
Dengan berlangsungnya pemberdayaan maka pemberi daya harus membiarkan penerima daya menguasai dan menggnakan daya yang diberikan.
-          Pemberdayaan dapat pula dimaknai sebagai upaya distribusi ulang daya atau kekuatan.
Maksudnya pemberi daya juga dapat memberikan daya kembali kepada pihak yang sudah mempunyai kekuatan agar terus berkembang lagi.

Maka mau tak mau pemberdayaan selalu mengandung pengertian:
-          Pengurangan atau pemindahan power atau upaya melakukan disempowerment pihak – pihak yang memiliki power.
-          Penyerahan atau penambahan power kepada pihak – pihak yang diberdayakan.

Pemberdayaan memiliki 3 pilar sebagai berikut :
1.      Pemungkinan ( enabling )
Yaitu mencari ide – ide baru yang memungkinkan untuk di terapkan.
2.      Penguatan ( strengthening )
Yaitu menguatkan kembali ide – ide yang sudah ada atau menerapkan ide – ide baru yang ada
3.      Perlindungan (protecting)
Yaitu melakukan perlindungan terhadap hal – hal yang dianggap sudah tenggelam atau punah agar terus lestari. Contohnya mengangkat kembali mainan –mainan tradisional di desa wisata.

Pemberdayaan memiliki prinsip sebagai berikut :
1.      Kepemimpinan
Adanya sosok pemimpin yang dapat mengelola jalannya proses pemberdayaan
2.      Kemitraan
Menjalin kerjasama dengan mitra dalam proses pemberdayaan agar memperoleh bantuan jika membutuhkan
3.      Patungan
Bekerja bersama – sama atau bergotong royong agar proses pemberdayaan berlangsung dengan lebih baik
4.      Keswadayaan
Prinsip ini lebih mengutamakan kekuatan yang ada pada masyarakat itu sendriri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar