Kata pemberdayaan dalam bahasa inggris diambil dari kata
“Empowerment” atau “power” yang berarti daya, upaya atau kekuatan.
Pemberdayaan memiliki arti yaitu upaya
untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi
sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan.
Dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan merupakan upaya yang
bertujuan untuk meningkatkan kekuatan atau daya pihak – pihak yang kurang atau
tidak berdaya.
Pemberdayaan harus dipahami sebagai upaya :
-
Memberikan
daya atau kekuatan
karena pemberdayaan diambil dari kata
“power” yang artinya daya. Maka pemberdayaan sendiri berarti proses pemberian
daya atau kekuatan tersebut pada pihak lain.
-
Membiarkan
mereka untuk menguasai serta menggunakan kekuatan atau daya tersebut
Dengan berlangsungnya pemberdayaan
maka pemberi daya harus membiarkan penerima daya menguasai dan menggnakan daya
yang diberikan.
-
Pemberdayaan
dapat pula dimaknai sebagai upaya distribusi ulang daya atau kekuatan.
Maksudnya pemberi daya juga dapat
memberikan daya kembali kepada pihak yang sudah mempunyai kekuatan agar terus
berkembang lagi.
Maka mau tak mau pemberdayaan selalu mengandung pengertian:
-
Pengurangan
atau pemindahan power atau upaya melakukan disempowerment pihak – pihak
yang memiliki power.
-
Penyerahan
atau penambahan power kepada pihak – pihak yang diberdayakan.
Pemberdayaan memiliki 3 pilar sebagai berikut :
1.
Pemungkinan
( enabling )
Yaitu mencari ide – ide baru yang
memungkinkan untuk di terapkan.
2.
Penguatan
( strengthening )
Yaitu menguatkan kembali ide – ide
yang sudah ada atau menerapkan ide – ide baru yang ada
3.
Perlindungan
(protecting)
Yaitu melakukan perlindungan terhadap
hal – hal yang dianggap sudah tenggelam atau punah agar terus lestari.
Contohnya mengangkat kembali mainan –mainan tradisional di desa wisata.
Pemberdayaan memiliki prinsip sebagai berikut :
1.
Kepemimpinan
Adanya sosok pemimpin yang dapat
mengelola jalannya proses pemberdayaan
2.
Kemitraan
Menjalin kerjasama dengan mitra dalam
proses pemberdayaan agar memperoleh bantuan jika membutuhkan
3.
Patungan
Bekerja bersama – sama atau bergotong
royong agar proses pemberdayaan berlangsung dengan lebih baik
4.
Keswadayaan
Prinsip ini lebih mengutamakan
kekuatan yang ada pada masyarakat itu sendriri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar