Selasa, 01 November 2016

Wisata Religi di Yogyakarta



Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta



Sejarah
Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu kraton pertama) dan Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya. Masjid ini dibangun pada hari Ahad Wage, 29 Mei 1773 M atau 6 Robi’ul Akhir 1187 H.
Asal Usul Nama Kauman
Selain membangun masjid, Sri Sultan juga melengkapi dengan bangunan yang digunakan sesuai dengan fungsi masing-masing bangunan. Salah saatu bangunan tersebut adalah perumahan bagi penghulu Keraton dengan keluarganya. Perumahan yang dibangun di sisi utara masjid ini diberikan kepada para Ulama Ketib (Khotib), Abdi Dalem Kaji Selusinan dan Abdi Dalem Banjar Mangah. Di mana bangunan tersebut dinamakan Pakauman atau tempat para Kaum= Qoimuddin atau penegak agama, hingga akhirnya di kenal kampung Kauman.

Menurut salah seorang pengurus atau takmir masjid Gedhe Kauman, Rohib Winastuan, setidaknya ada tiga peristiwa penting yang menjadi saksi sejarah. Yang pertama sewaktu KH Ahmad Dahlan menjabat sebagai ulama Keraton, beliau berhasil mengoreksi atau membetulkan arah kiblat yang mempunyai selisih kemiringan 23 derajat. Kedua, pada masa perjuangan kemerdekaan RI, tempat ini sering digunakan oleh Tentara Rakyat Indonesia bersama para pejuang Asykar perang Sabil untuk menyusun strategi penyerangan melawan agresi Belanda.
“Yang ketiga, masjid ini juga banyak berperan sebagai sarana perjuangan komponen angkatan 66 yang tergabung dalam KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia dalam menumbangkan Orde Lama dan membubarkan Partai Komunis Indonesia” jelas Rohib.


Keunikan
keunikan yang dimiliki oleh masjid ini adalah mempunyai gapura depan dengan bentuk semar tinandu dan sepasang bangunan pagongan di halaman depan untuk tempat gamelan sekaten. Kemudian selain menyajikan kilas balik sejarah masa lalu juga menghadirkan keindahan dan kekhasan arsitektur jawa islam pada setiap sudut bangunannya.

Opini
Selain sebagai wisata religi , tempat ini juga dapat menjadi tempat wisata sejarah karena masjid ini memiliki umur yang sudah tua sehingga memiliki banyak sejarah di dalamnya. Oleh karena itu masjid ini layak dijadikan destinasi jika anda sedang berkunjung ke Yogyakarta

Lokasi
Kampung Kauman terletak di sebelah barat Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Terletak di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kampung Kauman terletak dan dibatasi oleh jalan-jalan disekitarnya.

Akses
Dari Malioboro berbelok kekanan menuju ke barat melewati Jalan K.H Dahan, selanjutnya di selatan jalan setelah RS PKU Muhammadiyah wisatawan akan menemukan gapura Kauman.






Masjid Kampus UGM

http://alfianwidi.com/2017/06/masjid-kampus-ugm-2/


Sejarah
Masjid Kampus UGM pertama kali dibangun pada tanggal 21 Mei 1998 di bekas komplek pemakaman Tionghoa. Pembangunan masjid ini dikerjakan seluruhnya oleh mahasiswa Teknik Arsitektur UGM dan untuk menyelesaikan pembangunannya menghabiskan dana sebesar 9,5 miliar Rupiah. Kemudian masjid ini digunakan untuk pertama kalinya pada tanggal 4 Desember 1999

Keunikan
Masjid Kampus UGM yang terletak di kompleks Masjid Universitas Gajah Mada ini merupakan Masjid kampus terbesar se-Asia Tenggara. Masjid ini mengadaptasi gaya Arsitektur Masjid Nabawi serta kebudayaan dari berbagai kultur dunia yaitu Tionghoa, India dan kebudayaan Jawa. Bentuk utama bangunan masjid mengadopsi gaya arsitektur Jawa berupa rumah Joglo. Hal ini tampak dari atapnya yang berbentuk limasan. Halaman depannya yang berupa pelataran luas dengan sebuah kolam, air mancur dan beberapa palem menjulang tinggi mengadopsi gaya masjid Taj Mahal. Sementara interior masjid mencerminkan gaya Masjid Nabawi yang ditunjukkan melalui lengkungan-lengkungan yang berisi ornamen-ornamen dan kaligrafi.

Opini
Jika anda berkunjung ke Yogyakarta tak ada salahnya mengunjungi masjid yang satu ini karena kapan lagi anda dapat beribadah di masjid kampus terbesar se Asia Tenggara ini. Anda dapat berkunjungan bersama keluarga atau rombongan teman atau lainnya karena ukuran masjid ini sangat luas sekali. Atau pun mungkin anda yang akan segera menikah dapat juga melaksanakan akad di masjid ini

Lokasi
Kompleks Masjid kampus UGM, Bulaksumur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Akses
Akses paling mudah adalah masuk area kampus UGM melalui bundaran UGM. Dari arah Kotabaru, Anda cukup mengambil arah lurus hingga menemukan bundaran UGM dan lapangan tepat di depan gedung Grha Sabha Pramana UGM. Setelahnya, Anda tinggal ambil arah kanan. Tak lama kemudian Anda akan menemukan salah satu masjid kebanggaan warga Jogja ini. Melalui jalur ini Anda akan masuk melalui pintu sisi barat. Atau bisa juga ditempuh menggunakan angkutan umum yaitu bus kota jalur 4, 7, 10, 12, 13, 14, dan 15 lalu turun di gerbang Masjid